Minecraft - Diamond Sword

Jumat, 29 Desember 2017

Kebiasaan Bandara

Halo, Sobat Teofilus P7. Hari ini, pembahasan kita tertuju kepada Bandar Udara. Mumpung sedang musm liburan gini, mendingan kita bahas soal Bandara. Namun, yang saya mau bahas disini bukanlah "tips melewati kebosanan di bandara" atau "tips melewati imigrasi" karena memang sudah banyak yang membahas soal itu.

Kita akan membahas tentang kebiasaan di Bandara di wilayah Indonesia. (Yang saya soroti saat ini Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta(karena lebih sering ke situ :D)). Pertama, apa kesan pertama anda melihat foto dibawah ini?


Terminal 3 Ultimate Bandar Udara Internasional Soerkarno-Hatta

Saya rasa jawaban anda dekat/mirip dengan kata "Megah', "Indah", "Mewah", "Seperti Bandara Luar Negeri pada Umumnya", dsb. Jika anda menjawab dekat dengan jawaban diatas, anda tidak sendirian. 

Sebagai Informasi, Terminal 3U merupakan terminal yang dibuka dan diresmikan pada tanggal 9 Agustus 2016 dengan alokasi dana/biaya sebesar US$600.000.000 dan merupakan Hub-Terminal untuk Garuda Indonesia yang merupakan maskapai penerbangan nasional Republik Indonesia.

Mungkin anda bingung saat membaca judul artikel ini. Bandara sudah bagus, maskapainya tepat, kurang apa? Mari kita bahas.


Papan informasi yang tersebar di beberapa
sudut Terminal 3 Ultimate

Salah satu Papan Informasi di Pintu menuju pesawat
di sebuah bandar udara (Bukan Terminal 3 Ultimate)


Seperti yang biasa anda lihat di pintu-pintu bandar udara. Pasti anda menemui salah satu dari papan ini, tetapi kerap kita lihat di bandara, masih banyak sekali orang-orang yang dengan santainya berjalan ke pintu pada saat panggilan terakhir. Dan tentu kasus tadi membuat bandara yang semegah itu tidak lepas dengan kebiasaan "terminal", apa itu kebiasaan terminal. Yang saya maksud merupakan kebiasaan berteriak/sahut-menyahut tanpa melalui bagian informasi(speaker).

Contoh :
Seorang Petugas Pintu Bandara : 
{"Bapak ....(Nama orang yang telat masuk)" atau "Tujuan .....(Kota yang Dituju)"}>Tentunya sambil berteriak

Bukannya tidak boleh begitu, tetapi menurut saya, sayang saja kalau bandara sebersih dan sebagus itu harus tetap ikut-ikutan teriak-teriak. Cukup malu tentunya kalau kita bandingkan dengan bandara lain di luar negeri yang tenang, tanpa teriakan semua berjalan dengan baik.(Bukan saya tidak cinta negeri saya sendiri, justru karena saya cinta, saya mau mencurahkan sedikit pikiran saya melalu artikel ini) Tentu kita tidak bisa menyalahkan petugas karena tugas mereka adalah memastikan semua penumpang yang masuk sesuai dengan manifest. Namun, untuk yang telat sambil santai in lho..... Padahal di boarding pass tertera jam Boarding, di Announcement sudah jelas, dan papan Informasi dengan jelas memampang semua jadwal penerbangan anda.

Mari, bagi anda yang masih suka telat masuk pesawat, mari ubah kebiasaan kita. Karena untuk membuat sebuah tempat lebih baik, penggunanya harus juga lebih baik. 

Untuk membantu teman-teman, ini merupakan daftar-daftar berapa jam anda harus melakukan ini di bandara.



Jadi kalau anda telat dan sudah tidak boleh masuk(bilamana sesuai ketentuan diatas), jangan marah ya ;D Mari wujudkan Indonesia yang lebih baik. Selamat berkontribusi.